Tanggal 20 hari liburan semester pun tiba,bagi kami hal tersebut sangat membahagiakan dikarenakan setelah melewati UAS (ulangan akhir semester). butuh perjuangan melewati ujian tersebut.
Liburan kami bila di hitung-hitung sekitar 20 hari, liburan terlama yang aku rasakan selama 3 tahun lebih mondok,( liburan semester loh). Hari pertama liburan ada beberapa santri yang belum pulang di karenakan menunggu jemputan dari orang tua mereka kecuali kami berempat : Aku, Ikhsan, yusuf dan Daris. dikarenakan rumah kami Jauh-jauh semua bisa di bilang yang kagak pulang ini rumahnya di luar pulau semua.
Ditambah lagi adan C-Virus makin membuat kami semua sulit untuk menyewa transportasi umum, kecuali melewati jalur Suap (tentunya kami tidak mau menggunakan cara ini). oh ya kegiatan kami selama di lburan di asrama….. kagak ada sih, kami hanya melakukan kegiantan-kegiatan wajib seperti sholat. Tapi ada beberapa kegiatan seru selama di sini. Yaitu MENUNGGANG KUDA !.
Pada tanggal 26 pagi hari kami menuju POSI ( pecinta olaragah sunnah indonesia ) untuk belajar nunggang kuda tentunya ini adalah pengalaman pertamaku, namun ternyata tidak sesulit yang di banyangkan hingga dengan cepat kami bisa adaptasi yah meskipun ada hal yang rumit juga.
Selain nunggang kuda ada satu lagi nih kegiatan yang sering kami lakukan ya….. gak sering-sering amat sih tapi ini cukup jarang di lakukan apabila pondok sedang berjalan. Kegiatan tersebut Bernama Bakar-bakar ayam . Selama 1 MInggu kami bakar-bakar ayam sekitar 3 kali, padalah kalau biasanya( pondok aktif) kami hanya melakukanya 1 kali dalam 1 bulan. Yah wajar sih santrinya hanya 4 yang tersisa harus dong makanya yang enak-enak.
Mungkin itu saja yang bisa aku ceritain maaf kalau cuma dikit karena ini aja udah bingung mau ceritain yang mana. Hehe…. [Zaid Abdurrahman, asal Konawe, Sulawesi Tenggara, Kelas 10]
Karya Santri Media 
Cerita nya pakai alur balik dan soft emotion
Kayaknya bisa terbawa suasana
….tau nggak sohib, aku ngerasa ini liburan paling special buat aku, coba bayangin jiwa ksatria ku begitu bergejolak saat nunggang kuda pertama kali, aku membayangkan mendampingi sang pedang Allah Khalid bin Walid mengayunkan pedangnya sambil bergelantungan di atas punggung kudanya yang perkasa…hehe
hehe…Cemangat , Ananda ku Zaid!!
dari Abi dan ummi yang jauh terbentang lautan, namun dekat dalam doa untuk mu
SukaDisukai oleh 2 orang