Tak ada kata lelah untuk berjuang.
Tak ada kata berhenti untuk melangkah.
Dan, tak ada kata menyerah untuk menggapai mimpi.
Di sinilah kami belajar, berjuang demi masa depan yang cemerlang. Perjuangan tanpa henti, meneteskan setiap peluh yang dirasa.
Pesantren Media, di sanalah kami belajar. Menempuh pendidikan, menuntut ilmu tsaqofah dan teknik media demi masa depan peradapan Islam. Pembelajaran di kelas maupun di musholla, dan dari pagi hingga malam hari tiada henti. Tahfidz pagi dan malam hari selalu dijalani. Perintah dan larangan-Nya selalu ditaati.
Pembelajaran tertata rapi, dengan berbagai macam matapelajaran, seperti; menulis dasar, siroh nabawiyyah, fotografi, desain, aqidah, dan sebagainya. Selain itu, terdapat ekstrakulikuler, seperti; karate, berkuda, dan memanah. Ekstrakulikuler ini berlangsung pada hari Jum’at pagi setelah kami kerja bakti membersihkan lingkungan.
Tak ada waktu untuk bermanja. Di sinilah tempat berjuang. Diskusi bersama dan saling membantu. Mengasah pedang tumpul dan mempertajam mata pedang. It’s time to fight! [Nayfa Citagami, asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan, kelas 10]