Dari kata nikmat udah pasti kesenangan dan kebahagiaan. Kalo Allah kasih nikmat respon kita harus bersyukur, kenapa? Karena semua kenikmatan itu berasal dari Allah, tanpa Allah rasa itu engga bakal datang dengan sendirinya. Begitu pula dalam kehidupan manusia pasti Allah kasih kenikmatan di dalamnya. Ya, betul seperti sekarang ini jadi seorang santri juga ada kenikmatan tersendiri.
Jadi seorang santri itu nikmatnya dimana sih? Dari sisi agamanya udah jelas jangan ditanya, udah pasti seorang santri berakhlak mulia amiin. Ibadah kepada Allah, insyaallah terjaga, dan seorang santri pasti sudah tau dan mengenal bagaimana cara untuk hormat dan ta’dzim kepada orang tua dan guru. Intinya itu semua lingkungan terjaga dari keburukan dunia luar.
Jadi santri itu berat, tapi nikmatnya buanyak banget, kalo makan pasti always rasanya enak, tidur udah pasti pules walaupun keadaan kasur dan keluarganya (bantal, guling, selimut) kurang tebal, apalagi ketika datang jadwal gajihan very-very happy, iya engga. Engga pernah ngerasa kesepian, kenapa coba? Ya karena banyak teman, jadi jangan khawatir apalagi sama omongan “Engga mau jadi santri takut sendirian”.
Jadi gitu Allah selalu memberikan nikmatnya kepada hamba-hambanya yang bersyukur. Terdapat dalam QS. Ibrahim ayat 7 yang artinya “…Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka pasti azab-Ku sangat berat.” [Anis Nur Padillah, asal Pandeglang, Banten, kelas 12]
Karya Santri Media 