Marhaban ya ramadhan. Ramadhan tiba, ramadhan tiba, ramadhan tiba, marhaban ya ramadhan, marhaban ya ramadhan, marhaban ya ramadhan, ramadhan tiba semua bahagia, tua dan muda bersuka cita bulan ampunan bulan yang berkah, bulan terbebas api neraka. Hihihi opening dulu sama lagu legenda ramadhan nih sob. Alhamdulillah. Asik bentar lagi bulan puasa tinggal ngitungLanjutkan membaca “Siap-Siap”
Arsip Penulis:anisnurpadillah
Ikhlas, Paling Utama
Smention “Smart-teen Competition”. Iya tau pasti tentang kompetisi. Udah biasa kami santri Pesantren Media ikut smentiom, untuk aku sendiriudah pernah ikut lomba 3 kali ikut lomba smention yang satu kalinya tahun ini, yang dimana banyak rasa. Namanya juga pengalaman pasti ada banyak yekan. Mau itu pengalaman happy atau sad, campur pokoknya. TahunLanjutkan membaca “Ikhlas, Paling Utama”
Bagaikan Cermin
Manusia tinggal di bumi tidak seorang diri, pasti butuh yang namanya teman. Bohong kalo ada orang yang bilang bahwa dia bisa hidup sendiri, kodratnya manusia itu berpasang-pasangan, apalagi manusia itu makhluk sosial. Kalo udah ngomong teman, pasti sudah akrab sama yang namanya sejati. Yups di mana ada teman di situ ada sejati. Kenapa gitu? MungkinLanjutkan membaca “Bagaikan Cermin”
Kuat
Kehidupan di pondok pastilah ada rasa kepingin pulang ke rumah,kumpul bareng keluarga. Jauh sama orang tua sedih nggak? Jelas. Tapi ini harus dilatih sejak awal karena apa? Karena kehidupan ke depan pasti jauh sama orang tua, engga mungkin kita terus nempel sama orang tua yakan. Kalo kayak gitu kapan mandirinya. Kalo lagi down itu rasanyaLanjutkan membaca “Kuat”
Bijak dalam Media
Dakwah wajib kah? Dakwah itu kewajiban bagi setiap muslim. Karena setiap manusia harus saling mengingatkan dan mengajak dalam kebaikan. Dakwah dalam bentuk apa? Bebas dakwah itu dalam bentuk apapun, mau secara public speaking, desain, foto, atau video, flm sekaligus. Media sekarang bisa jadi sumber dakwah. Jadi buat seorang santri juga bisa berdakwah secaraLanjutkan membaca “Bijak dalam Media”
Nikmatnya Banyak
Dari kata nikmat udah pasti kesenangan dan kebahagiaan. Kalo Allah kasih nikmat respon kita harus bersyukur, kenapa? Karena semua kenikmatan itu berasal dari Allah, tanpa Allah rasa itu engga bakal datang dengan sendirinya. Begitu pula dalam kehidupan manusia pasti Allah kasih kenikmatan di dalamnya. Ya, betul seperti sekarang ini jadi seorang santri juga ada kenikmatanLanjutkan membaca “Nikmatnya Banyak”
Harus, Ya?
Perjuangan? Harus engga sih seorang pelajar berjuang? Oiya tentu jelas harus. Alasannya karena semua yang dilakukan setiap yang ada di bumi itu butuh perjuangan termasuk belajar. Okay karena intermezonya udah ngebahas perjuangan belajar, disini aku bakal sedikit sharing perjuanganku belajar di pondok pesantren media. Belajar itu penuh perjuangan bro en sist banget-banget pokoknya,Lanjutkan membaca “Harus, Ya?”
“Bukan Teman”
Pertemuan ya? Apa sih pertemuan itu adalah perbuatan, kata simplenya orang ketemu orang lain disitulah disebut bertemu, berjumpa, pertemuan. Lalu mengajak? Sudah pasti kalo orang ketemu kalimat mengajak itu engga bakal ketinggalan. Yups, entahlah dia mengajak kepada kebikan atau sebaliknya (keburukan). Yang pasti ketika orang itu bertemu dan jadilah pertemuan yang dimana di dalamnya pastiLanjutkan membaca ““Bukan Teman””
Syukuri, Tanamkan dalam Diri
Uyy sobat, gimana respon kalian kalo ngeliat orang yang bisa bela diri. Kagum, pengen bisa bela diri juga? Itu kayaknya jelas ya, kebanyakan orang kalo ngeliat adegan-adegan bela diri diflm pasti pengen bisa bela diri, tapi kumaha atuh engga tau harus belajar dari mana. Sob, tau engga sih bela diri itu apa? Beladiri itu perpaduanLanjutkan membaca “Syukuri, Tanamkan dalam Diri”
Menginspirasi, Ya?
Setiap orang pasti punya orang lain untuk menginspirasi dalam hidupnya iya engga. Yaps kenapa menginspirasi? Karena awal mula dari melihat atau mendengar, tumbuh semangat dan ingin seperti dia. Orang yang menginspirasi dalam hidupku yaitu Rosulullah dan Orangtua. Kenapa? Dari sisi Rosulullah sendiri banyak banget yang Beliau menginspirasi dalam hidup en pada dasarnya BeliauLanjutkan membaca “Menginspirasi, Ya?”