Di tugas kali ini, aku akan membahas tentang bullying.
Hmm… kayak nya kita udah gak asing gitu gak sih mendengar kata bullying? Yap! Bener banget tuh, dari sd udah denger kata bullying. Hehe sedikit info aja sih, karena dulu aku juga pernah di bully pas pindah sekolah. Jadi aku menentang banget orang yang suka ngebully.
Kita langsung lanjut aja ke pendapat aku tentang bullying.
Sempet liat sebuah artikel yang menjelaskan arti dari Bullying, yaitu suatu bentuk kekerasan baik fisik maupun non fisik, baik itu merupakan cemooh, ataupun kekerasan fisik yang dilakukan oleh oknum kepada orang yang dianggap rendah darinya.
Bullying di sekolah banyak sekali kita temui. Entah itu kakak kelas membully adek kelasnya, teman ke temannya, atau dari suatu golongan merendahkan golongan lainnya.
Perbedaan ras, golongan, fisik, pendapat juga kerap sekali kita jumpai di sekolah. Dengan adanya perbedaan inilah yang menyebabkan bully menyebar kemana mana. Hmm… kira kira kalo kayak gini apa tindakan yang harus kita lakukan?
Kira kira apa dampak dari bully ini? Dampaknya ada mental psikisny terganggu. Akibatnya susah tidur, tidak berselera untuk makan, terauma untuk masuk sekolah, teraum bertemu teman ataupun dengan orang lain. Selain secara psikisnya yang terganggu, secara fisik pun juga. Ada yang lebam lebam ditubuh, patah tulang, atau apapun itu yang berujung bisa mengakibatkan cacat fisik.
Secara pandang aku sih tentunya yang harus kita luruskan itu adalah diri kita sendiri mencoba tidak merendahkan orang lain. Iya gak sih? Iyalah, masa enggak? Kita ingetin orang lain buat jangan ngebully, tapi kita sendiri tanpa di sadari merendahkan orang yang ngebully. Hadeuuh, kalo konsepnya kayak gitu gimana jadinya?
Nah, setelah kita menyadarkan diri kita sendiri barulah kita mengingatkan teman kita atau orang lain agar stop melakukan Bullying. Dan seharusnya dari pihak sekolah melakukan suatu tindakan kepada orang yang membully agar mereka kapok dan tidak akan mengulanginya lagi. [Firly Maulia Apriani, asal Bekasi, Jawa Barat, kelas 11]
Karya Santri Media 